Wednesday, December 21, 2011

berharap pada Allaah ta'ala

Bismillaahi,


Resah. . .

Bisakah aku menanti ketidakpastian ini. Apa lagi-lagi semua mimpi ini hanya angan yang berakhir dengan kekecewaan, dan berganti lagi dan lagi dengan cerita yang lain. Inilah kesalahan dari sebuah harapan dan mimpi, yang tak seharusnya menyertakan suatu nama. Hingga selalu berharap pada NYa, bahwa akan ada masa depan dalam cerita ini.

Ketidakpastian ini, hanya kepada Allaah aku berserah. Berdoa dan tetap berikhtiar, agar semua ini tidak terlalu melampaui batas. Demi kebaikan yang sama-sama dicitakan, untuk mendatangi janjiNya.

Jarak, waktu, usia, iman, impian-impian. . . menjadi bagian dari faktor-faktor perajut cerita ini. Ada kalanya ingin berhenti saja, dan bangun dari tidur yang terasa panjang. Mengakhiri mimpi yang terukir terlalu tinggi. . .
karena Jika jatuh, akan terasa jauh lebih sakit.


Yakinkanlah aku, bahwa kita memang bermimpi tinggi
Dan akan selalu berusaha untuk mewujudkannya
semoga dengan cara yang baik dan diridhoi NYa

Yakinkanlah aku, Rasa dan mimpi kita sama
Dan kita tidak akan menempatkannya diatas Cinta kita padaNya
semoga keimanan kita, menjadi jembatan mendatangi janjiNya.

Yakinkanlah aku, agar selalu bisa menantimu.
Dan jika memang nantinya tak berakhir bahagia
semoga kesabaran dan keikhlasan selalu ada disana.

Yakinkanlah aku, agar menjadi kuat melawan ketidakpastian
Dan hanya kepada Allah lah kita selalu berharap
Semoga janji Allaah lah penguat jalan kita


Karena aku mencintai Rabb ku, melebihi apapun dan siapapun di dunia ini. . .dan aku ingin kau pun begitu. . .
dan kita akan sama-sama meyakini. . .mimpi ini. . .bisa terwujud suau hari nanti, inshaaAllaah. .

No comments:

Post a Comment